6 Tips Penting Foto Pre-Wedding Sambil Traveling

Punya rencana menikah di tahun depan? Jangan lupa buat ajak pasangan foto pre-wedding sambil traveling, yuk!

Apalagi, sekarang banyak banget tempat wisata seru, di dalam maupun luar negeri, yang cocok kamu kunjungi sekalian foto pre-wedding. Mulai dari Stone Garden di Bandung, Brown Canyon di Semarang, Bukit Kapur Jaddih di Madura hingga Huta Bambu Sagano di Kyoto, Jepang bisa kamu pilih.

Namun, ada banyak sekali hal yang harus dipersiapkan biar hasil fotonya maksimal. Mulai dari konsep, konteks hingga teknis foto wajib dipikirkan banget agar semua prosesnya berjalan dengan lancar dengan minim kendala.

Nah, sebagai panduan kamu, Pegipegi punya enam tips foto pre-wedding sambil traveling yang bisa kamu ikuti biar hasilnya bagus. Simak di bawah ini, yuk!

Gali Cerita dari Keduanya

Baik kamu atau pasangan kamu, pasti memiliki cerita yang ingin divisualisasikan. Untuk itu, kamu bisa duduk bareng dan ngobrol bareng pasangan untuk menentukan cerita mana yang ingin diangkat pas foto pre-wedding. Biasanya sih, kamu bisa menentukan tema lewat cerita momen kamu bertemu dengan pasangan atau mungkin kesamaan yang kamu miliki. Misalnya kamu punya preferensi genre musik yang sama atau preferensi hobi yang sama. Sehingga, kualitas foto dan pesan yang ingin disampaikan menjadi jelas.

Cari Referensi Konsep, Jangan Tiru

Ada banyak referensi foto pre-wedding yang bisa kamu adaptasi. Tapi, usahakan jangan cuma ditiru aja. Karena, cerita atau konsep foto pre-wedding orang belum tentu cocok buat kamu dan pasangan kamu. Gunakan referensi sebagai cara untuk mencari hal yang belum pernah ditampilkan. Konsultasikan dengan fotografer kamu sebelum menentukan tema besarnya.

Tentukan Konteksnya

Untuk mendapatkan foto traveling yang bagus, khususnya buat pre-wedding, kamu harus menentukan konteksnya dulu. Cari hal yang bakal terlihat relevan dengan tema yang telah ditetapkan hingga pakaian yang kamu kenakan bersama pasangan. Contohnya, kalau kamu ingin foto dengan latar belakang pantai, pastinya kamu nggak bakal mengenakan tuxedo dan gaun yang ribet, dong.

Lokasi yang Anti-Mainstream

Mau dapat hasil foto yang maksimal? Bisa banget! Asalkan, lokasi foto pre-wedding kamu harus anti mainstream. Karena, jika kamu foto di tempat-tempat yang orang sudah sering datangi, hasil jepretannya pun nggak terlalu spesial. Lagi pula, jika kamu memaksa datang ke tempat wisata yang mainstream, prosesnya jadi nggak efisien karena terlalu banyak orang di sana.

Candid Lebih Natural

Hal yang paling susah untuk melakukan foto pre-wedding di lokasi wisata adalah memunculkan chemistry dan emosi kedua pasangan. Entah karena terlalu banyak orang di sana atau justru terlalu terpaku pada petunjuk dari sang fotografer. Nah, ada baiknya, kamu bisa meminta fotografer kamu untuk melakukan banyak candid foto supaya hasilnya lebih natural.

Sesuaikan Budget

Punya harapan itu penting, tetapi kamu juga harus lihat kemampuan kamu. Jadi, pastikan kamu sudah menentukan budget untuk foto pre-wedding bersamaan dengan budget pernikahan kamu keseluruhan. Alokasikan maksimal 10-15 persen saja dari total budjet kamu. Selain itu, kamu wajib memilih fotografer yang memiliki jam terbang tinggi. Jadi, kamu nggak perlu membuang lebih banyak waktu dan budget.

Wah, lagi #ButuhPegipegi? Tenang! Biar liburan makin mudah, jangan lupa pesan , , dan  di Pegipegi!

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!


Source :www.pegipegi.com/travel/6-tips-penting-foto-pre-wedding-sambil-traveling/

Komentar